ASUHAN NEONAUTUS PADA BAYI DAN BALITA
ASUHAN
NEONATUS PADA BAYI DAN BALITA
1.ASUHAN
PRIMER PADA BAYI 6 MINNGU
Bayi yang baru lahir mendapatkan
pengalaman yang sama sekali berbeda dengan yang kita alami .
Mereka sepenuihnya bergantung kepada
orang tuanya unruk seluruh kebutuhan dasarnya.untungnya mereka memiliki cara
untuk mengkomunikasikannya dengan orang tuanya.
Di
6 minggu pertama ,anda dan bayi anda akan belajar banyak satu sama lain.proses
“ GIVE and TAKE “ yang terjadi antara
anda dan bayi anda akan menciptakan ikatan yang kuat .hubungannya dengan anda
akan menjasi landasan baginya untuk berhubungan dengan yang lainnya.
2.
PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT
Bayi
sangat rentan terhadap penyakit bayi sehat adalah dengan cara
Memberikan ASI karena ASI mengandung kekebalan alami.merupakan
hal yang
Normal jika frekuensi BAB bayi mendapat ASI menurun saat
colostrums yang
Bersifat pencahar ,benar-benar tidak terdapat lagi dalam
ASI setelah usia sekitar
6 minggu.
Seorang bayi pada usia ini dapat terus mempunyai
frekuensi BaB sebanyak 5 kali perhari, kadang bahkan setiap habis
disusui.beberapa hari ang sehat hanya BAB seminggu sekali .semua bai bertambah
berat badannya dengan baik,BAK cukup dan terlhat senang serta puas maka tidak
ada ang perlu dikhawatirkan dari BAB yang jarang dan tidak perlu memberikan
bayi pencahar ,jus buah ,atau “ bahan lainnya “.
3.
BONDING ATTACHMENT
a.
Defenisi
Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment (
membangun
Ikatan ) jadi bounding
attachment adalah : sebuah peningkatan hubungan kasih saying dengan keterikatan
batin antara orang tua dan bayi .
Hal ini merupakan proses
dimana sebagai hasil dari suatu interaksi terus menerus antara bayi dan orang
tua yang bersifat saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan
saling membutuhka.
b.
Manfaat
Dampak positif yang dapat diperoleh dari bounding
attachment : bayi merasa
Dicintai
,diperhatikan,mempercayai,menumbuhkan sifat social ; bayi merasa aman,berani ,berani
mengadakan eksplorasi.
Hambataan yang terjadi dalam bounding attachment : kurangnya
support system , ibu dengan resiko , bayi dengan resiko , kehadiran bayi yang
tidak di inginkan.
c.
Cara untuk melakukan bounding attachment
Ø Insiasi dini : setelah bayi lahir , dengen
segera bayi ditempatkan diatas ibu .ia akan merangkak dan mencari putting dudu
ibunya .dengan demikian bayi dapat melakukan reflex suckling dengan segera.
Ø Pemberian
ASI eksklusif : dengan dilakukannya pemberian dilakukan ASI secara eksklusif
segera setelah lahir, secara langsung bayi akan mengalami kontak kulit dengan
ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga dan diperlukan , rasa yang dibutuhkan
oleh semua manusia.
Ø Rawatgabung
:rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar antara ibu
dan bayi terjalin proses lekat ( early infant mother bounding) akibat sentuhan
antara ibu dan bayinya .
Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan
piskologis bayi selanjutnya karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi
mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi.
Ø Kontak mata : beberapa ibu berkata begitu
bayinya bisa memandang mereka , mereka merasa lebih dekat dengan bayinya.orang
tua dan bayi akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang sering
kali dalam posisi bertatapan.bayi baru lahir dapat di letakan lebih dekat untuk
dapat melihat pada orang tuanya.
Ø Suara : mendengar dan merespon suara antara
orang tua dan bayinya sangat penting.orang tua menuggu tangisan pertama bayi
mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan
sehat .tangis tersebut membuat mereka melakukan tindakan menghibur.orang tua
berbicar dengan nada suara tinggi , bayi akan menjadi tenang dan berpaling
kearah mereka .
Ø Aroma
: setiap anak memiki aroma yang unik dan bayi belajar dengan cepat untuk
mengenali aroma susu ibunya.
Ø Entertainment
: bayi mengembangkan irama akibat kebiasaan . bayi baru lahir bergerak-gerak
sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa .mereka menggoyangkan
tangan,mengangkat tangan ,menendang-nendang kaki.entertaiment terjadi pada saat
anak mulai bicara.
Ø Bioritme
: salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal ( bioritme )
. orang tua dapat membantu proses ini dengan member kasih sayang yang konsisten
dan dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan prilaku yang respontif. Berhasil
atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat dipengruhi olleh kondisi-kondisi
sebagai berikut:
v
Kesehatan emosionalorang tua : orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak
dalam kehidupannya tentu akan memberikan respon emosi yang berada dengan orang
tua yang tidak menginginkan kelahiran bayi tersebut .respon yang positif dapat
membantu tercapainya proses bounding attachment ini.
v
Tingak kemampuan , komunikasi dan keterampilan untuk merawat anak,orang tua
satu dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang dimiliki masing-masing .semakin cakap
orang tua dalam merawat bayinya maka akan semakin mudah pula bounding attachment terwujud.
v Dukungan
social seperti keluarga ,teman dan pasangan dukungan dari keluarga ,teman
,terutama pasangan merupakan factor yang juga penting untuk diperhatikan karena
dengan adanya dukungan dari orang – orang terdekat akan memberikan sesuatu
semangat / dengan positif yang kuat bagi ibu untuk memberikan kasih sayang yang
penuh kepada bayinya .
v
Kedekatan orang tua ke anak : dengan rooming ini kedekatan antara orang tua dan
anak dapat terjalin secara langsung dan menjadikan cepatnya ikatan batin
terwujud diantara keduanya.
v Kesesuaian
orang tua dan anak ( keadaan anak , jenis kelamin ) anak akan lebih mudah
diterima oleh anggota keluarga yang lain ketika keadaan anak sehat / normal dan
jenis kelamin sesuai dengan yang diharapkan.
REFERENSI
~
yuliati lia.Am.keb .2010 Asuhan
neonatus bayi ,dan balita Jakarta .TIM
~ varney Helen .2008 . asuhan
kebidanan.jakarta : ECC
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking