Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Dinsdag 30 April 2013

PERAWATAN PAYUDARAH

 

 VIDEO PERAWATAN PAYUDARAH



Perawatan Payudara

Perawatan Payudara
A. Tujuan Perawatan Payudara
  1. Merangsang produksi ASI pada masa setelah melahirkan
  2. Melancarkan pengeluaran ASI
  3. Agar tidak terjadi pembendungan ASI
  4. Agar payudara tidak jatuh
B. Persiapan Alat Untuk Perawatan Payudara
  1. Handuk 2 buah
  2. Washlap 2 buah
  3. Waskom berisi air dingin 1 buah
  4. Waskom berisi air hangat 1 buah
  5. Minyak kelapa/baby oil
  6. Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya
  7. Baki, alas dan penutup
Persiapan Alat Untuk Perawatan Payudara


C. Pelaksanaan
  1. Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan
  2. Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
  3. Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau
  4. Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara
  5. Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu dipundak
  6. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian tempelkan pada areola mamae selama 5 menit kemudian bersihkan dengan diputar.
  7. Kedua tangan diberi minyak dengan rata kemudian lakukan pengurutan
Pelaksanaan Perawatan Payudara


a. Gerakan Pertama
Kedua tangan disimpan di bagian tengah atau antara payudara, gerakan tangan ke arah atas pusat ke samping, ke bawah kemudian payudara diangkat sedikit dan dilepaskan, lakukan 20-30 kali.

Gerakan Pertama pada Perawatan Payudara


b. Gerakan Kedua
Satu tangan menahan payudara dari bawah, tangan yang lain mengurut payudara dengan pinggir tangan dari arah pangkal ke puting susu, dilakukan 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.

c.    Gerakan Ketiga
Satu tangan menahan payudara di bagian bawah, tangan yang lain mengurut dengan bahu, jari tangan mengepal, lakukan pengurutan dari arah pangkal ke puting susu, 20-30 kali dilakukan pada kedua payudara secara bergantian.

Gerakan Ketiga pada Perawatan Payudara

  1. Kompres dengan air hangat, kemudian dengan air dingin secara bergantian diakhiri dengan air hangat selama 5 menit
  2. Bersihkan payudara terutama bekas minyak
  3. Pakaikan BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan yang menyangga buah dada atau langsung susui bayi.
 Penggunaan BH Pada Perawatan Payudara

PENANGGULANGAN MASALAH KONTRASEPSEI




PENANGGULANGAN MASALAH KONTRASEPSI
a. Macam – macam efek samping atau masalah kontrasepsi
v Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks(karet), plastik(vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual.
Adapun efek samping dari penggunaan kondom adalah:
1) Kodom rusak atau diperkirakan bocor (sebelum berhubungan)
2) Kondom bocor atau dicurigai adanya curahan di vagina saat berhubungan
3) Dicurigai adanya reaksi alergi (psermisida)
4) Menggurangi kenikmatan seksual
5) Masalah ereksi seperti gagal mempertahankan ereksi
v Pil
Kontrsepsi hormonal pil telah mengalami penelitian panjang, sehingga sebagian besar wanita dapat menerima tanpa kesulitan, dengan partus menstruasi normal serta durasi 4 sampai 6 hari.
Adapun efek samping dari penggunaan kontrasepsi pil adalah:
1) Amenorea (tidak ada perdarahan)
2) Mual, pusing, atau muntah (akibat reaksi anafilaktik)
3) Perdarahan pervaginam
4) Depresi
v Suntikan
Metode suntikan kontrasepsi telah menjadi bagian gerakan keluarga berencana nasional serta peminatnya makin bertambah.
Adapun efek sampinhg kontrasepsi suntikan adalah:
1) Amenorea
2) Mual, pusing, dan sakit kepala
3) Berat badan meningkat
4) Perdarahan tidak teratur
5) Perubahan mood
v AKDR
Adapun efek samping dari penggunaan kontrasepsi AKDR adalah:
1) Amenorea
2) Kejang
3) Perdarahan vagina yang hebat dan tidak teratur
4) Adanya pengeluaran cairan dari vagina
v Implant
Untuk mengurangi masalah yang timbul setelah pemasangan, semua tahap proses pemasangan harus dilakukan secara hati- hati dan lembut.
Adapun efek samping dari penggunaan kontrsasepsi implant adalah:
1) Amenorea
2) Perdarahan bercak ringan
3) Ekspulsi
4) Infeksi pada daerah insersi
5) Berat badan naik/turun
v Tubektomi
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara permanen.
Adapun efek samping dari kontrasepsi tubektomi adalah:
1) Infesi luka
2) Demam pasca operasi (>38°c)
3) Luka pada kandung kemih, intestinal (jarang terjadi)
4) Hematoma (subkutan)
5) Emboli gas yang diakibatkan oleh laparoskopi (sangat jarang terjadi)
6) Rasa sakit pada lokasi pembedahan
7) Perdarahan superfisial (tepi – tepi kulit atau subkutan)
v Vasektomi
Efek samping dari penggunaan kontrasepsi vasektomi adalah:
1) Sebagian orang mengeluh tentang gairah, rasa nyeri setelah pembedahan
2) Reaksi alergi, perdarahan
3) Hematoma

b. Penangganan efek samping alat kontrasepsi
Ø Kondom
Penangganan dari efek samping kondom yaitu:
1) Buang dan pakai kondom baru atau pakai spermisida digabung kondom
2) Jika dicurigai adanya kebocoran pertimbangkan pemberian morning after pill
3) Reaksi alergi,meskipun jarang dapat sangat menggangu dan bisa berbahaya. Jika keluhan menetap sesudah berhubungan dan tidak ada gejala IMS, berikan kondom alami (produk hewani: lamb skin atau gut)Atau bantu klien memilih metode lain
4) Jika penurunan kepekaan tidak bisa ditolerin biarpun dengan kondom yang lebih tipis anjurkan memakai metode lain
Ø Pil
Penangganan efek samping dari kontrasepsi pil adalah:
1) Periksa dalam atau tes kehamilan, bila tidak hamil dan klien minum pil yang benar. Tenangkan klien bila tidak datang haid kemungkinan besar karena kurang adekuatnya efek estrogen terhadap endometrium. Tidak perlu pengobatan khusus, coba berikan pil dengan dosis estrogen tetap tetapi dosis progestin dikurangi. Bila klien hamil intra uteri hentikan pil dan yakinkan pasien bahwa pil yang diminum tidak punya efek pada janin.
2) Tes kehamilan atau pemeriksaan ginekologik bila tidak hamil sarankan minum pil pada saat makan malam atau sebelum tidur
3) Tes kehamilan atau pemeriksaan ginekologik sarankan minum pil pada waktu yang sama. Jelaskan bahwa pendarahan atau spotting hal yang terjadi pada 3 bulan pertama dan lambat laun tidak berhenti. Bila pendarahan tetap saja ganti pil dengan dosis estrogen dengan dosis yang membuat pendarahan teratasi, lalu kembali kedosis awal. Bila pendarahan spotting timbul lagi lanjutkan dosis atau ganti dengan kontrasepsi lainnya

Ø Suntikan
Penangganan efek samping dari kontrasepsi suntikan adalah:
1) Singkirkan kehamilan bila tidak terjadi kehamilan dan tidak perlu  diberi pengobatan khusus. Jelaskan bahwa darah haid tidak berkumpul dalam rahim. Anjurkan klien untuk kembali ke klinik bila tidak datangnya haid masih menjadi masalah. Bila klien hamil rujuk klien. Hentikan penyuntikan, dan jelaskan bahwa hormon progestin dan estrogen sedikit sekali pengaruhnya pada janin.
2) Pastikan tidak ada kehamilan bila hamil rujuk, bila tidak hamil informasikan bahwa hal ini adalah hal biasa dan akan hilang dalam waktu dekat
3) Bila hamil, rujuk. Bila tidak hamil cari penyebab pendarahan yang lain. Jelaskan bahwa pendarahan yang terjadi merupakan hal biasa. Perdarahan berlanjut dan mengkhawatirkan klien. Metode kontrasepsi lain perlu dicari
4) Beberapa wanita mungkin mengeluhkan bertambahnya jerawat dan perubahan mood . hal ini biasanya membaik tetapi vitamin B6 dan minyak evening primrose dapat bermanfaat untuk meredakannya. Apabila tidak ada perbaikan gejala, hal ini harus dibahas bersama wanita tersebut. Ia mungkin ingin mengganti metodenya atau mengobati jerawatnya, misalnya jika klien memilki keterbatasan dalam pilihan kontrasespsi
Ø AKDR
Penangganan dari efek samping kontrasepsi AKDR yaitu:
1) Periksa apakah sedang hamil, apakah tidak, jangan lepas AKDR, lakukan konseling dan selidiki penyebab amenore apabila dikehendaki. Apabila hamil, jelaskan dan sarankan untuk melepas AKDR apa bila talinya terlihat dan kehamilan kurang dari 13 minggu, AKDR jangan dilepaskan. Apabila klien sedang hamil dan ingin mempertahankan kehamilannya tanpa melepas AKDR. Jelaskan adanya resiko kemunghkinan terjadinya kegagalan kehamilan dan infeksi serta perkembanagan kehamilan harus lebih diamati dan diperhatikan
2) Pastikan dan tegaskan penyebab lain dari kekejangan. Tanggulangi penyebabnya apabila ditemukan. Apabila tidak ditemukan penyebabnya beri analgetik untuk sedikit meringankan. Apabila kilen mengalami kejang yang hebat, lepaskan AKDR dan bantu klien menentukan meode kontrasepsi yang lain.
3) Pastikan dan tegaskan adanya infeksi pelvikdan kehamilan ektopik. Apabila tidak ada kelainan patologis, perdarahan berkelanjutan serta perdarahn hebat, lakukan koseling dan pemantauan. Beri ibu profen  (800 mg, 3x sehari selama 1 minggu) untuk mengurangi perdarahan dan berikan tablet besi (1 tablet setiap hari selama 1 sampai 3 bulan). AKDR memungkinkan dilepas apabila dari 3 bulan dan dikehendaki. Apabila klien telah memakai AKDR selama lebih dari 3 bulan dan diketahui menderita anemia (Hb < 7 g%) anjurkan ibu untuk melepas AKDR dan bantulah memilih metode lain yang sesuai
4) Pastikan adanya kehamilan atau tidak. Tanyakan apakah AKDR terlepas. Apabila tidak hamildan AKDR tidak terlepas, berikan kondom. Periksa talinya didalam saluran endoserviks dan kavum uteri (apabila memungkinkan adanya peralatan dan tenaga terlatih) setelah masa haid berikutnya. Apabila tidak ditemukan rujuklah kedokter. Lakukan pemeriksaan ultasound, apabila tidak hamil dan AKDR yang hilang tidak ditemukan, pasanglah AKDR baru atau bantulah klien menentukan metode lain
5) Pastikan pemeriksaan untuk IMS. Lepaskan AKDR apabila ditemukan menderita atau sangat dicurigai menderita gonorhoe atau infeksi klamidal, lakukan pengobatan yang memadai. Apabila AKDR dileluarkan beri metode lain sampai masalah teratasi.
Ø Implan
Penangganan efek samping dari implan yaitu:
1) Pastikan hamil atau tidak, dan bila tidak hamil, tidak memerlukan penanganan khusus, cukup konseling saja.Bila klien tetap saja tidak dapat menerima, angkat implan dan anjurkan menggunakan kontrasepsi lain. Bila terjadi kehamilan dan klien ingin melanjutkan kehamilan, cabut implan dan jelaskan bahwa progestin tidak berbahaya bagi janin. Bila diduga terjadi kehamilan kehamilan ektopik, klien dirujuk. Tidak ada gunanya memberikan obat hormon untuk memancing timbulya perdarahan
2) Jelaskan bahwa perdarahan ringan sering ditemukan terutama pada tahun pertama. Bila tidak nada masalah dan klien tidak hamil, tidak diperlukan tindakan apapun. Bila klien tetap saja mengeluh masalah perdarahan dan ingin melanjutkan pemakaina nimplan dapat diberikan pil kombinasi satu siklus, atau ibuprofen  3x 800 mg selama 5 hari. Terangkan kepada klien bahwa akan terjadi perdarahan setelah pil kombinasi habis. Bila terjadi perdarahan lebih banyak dari biasa berikan 2 tablet pil kombinasi untuk 3 - 7 hari dan kemudian dilanjutkan dengan satu siklus pil kombinasi, atau dapat juga diberikan etinilestradinol atau 1,25 mg estrogen konjugasi untuk 14 – 21 hari
3) Cabut kapsul yang ekspulsi, periksa apakah kapsul yang lain  masih ditempat dan apakah terdapat tanda- tanda infeksi daerah insersi. Bila tidak ada infeksi dan kapsul lain masih berada pada tempatnya, pasang kapsul baru 1 buah pada tempat insersi yang berbeda. Bila ada infeksi cabut seluruh kapsul yang ada dan pasang kapsul baru pada lengan ;lain, atau anjurkan klien menggunakan metode kontrasepsi lain.



Ø Tubektomi
Penanganan dari efek samping kontrasepsi tubektomi adalah:
1)           Apabila terlihat efek luka, obati dengan antibiotic. Bila terdapat abses, lakukan drainase dan obati seperti yang terindikasi.
2)           Obat infeksi berdasarkan apa yang ditemukan .
3)           Mengacu tingkat asuhan yang tepat ,apabila atau kandung kemih atau luka usus dan diketahui sewaktu operasi, lakukan reperasi primer.apabila ditemukan pasca operasi , dirujuk kerumah sakit yang tepat bila diperlukan .
4)           Gunakan pasck yang hangatdan lembab ditempat tersebut.
Amati hal ini biasanya akan berhenti dengn berjalannya waktu tetapi dapat            membutuhkan drainase bias ekstensif.
5)           Ajukan ketingkat asuahan yang tepat dan mulailah resussitasi intensif termasuk: cairan intravena ,resussitasi kardiopulmonary,dan tindakan penunjang kehidupan lainnya.
6)           Pastikan adanya infeksi atau abses dan obati berdasarkan apa yang ditemukan .
7)           Mengontrol perdarahan dan obati berdasarkan apa yang ditemukan .






Ø Vasektomi
Penangan efek samping kontrasepsi vasektomi adalah :

1) Dengan komunikasi ,informasi , edukasi atau (KIE) untuk menjelaskan sebab terjadinya , reaksi ini dapat terjadi pada saat dilakukan anastesi dan pada setiap tindakan operasi , baik operasi besar atau pun kecil.
2) Penanggulangan perdarahan dihentikan dengan penekanan pada pembuluh darah yang luka.
3) Penaggulangannya dilakukan dengan tindakan medis yaitu memberikan kompres hangat beri penyanggaan skrotum.













Text Box: REFERENSI


*    Speroff, leondan Philip darney. 2003. Pedoman klinis kontrasepsi. Jakarta : ECG

*    Saifuddin, abdul bar. 2012 .buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi  . Jakarta :yayasan binapusta kasaiwono prawiroharjo.


*    Everett, Suzanne .2007 .buku saku kontrasepsi dan kesehatan seksual reproduksi, Jakarta ; ECG

*    Handayani ,sri ,2010 . buku ajar pelayanan keluarga berencana. Yogyakarta : pustaka rihama


*    Meilani ,nikendkk. 2010 pelayanan keluarga berencana Yogyakarta : fitramaya





SOAL KASUS
1.  NY.N datang ke klinik bidan D mengeluh tidak ingin punya anak lagi. Dengan G : IV     P: IV     AB: O  umur 45  tahun.
jadi KB apakah yang cocok untuk ibu tersebut?
a. Implan      B. IUD             C. Tubektomi         D. Vasektomi
2.  NY. A datang keklinik bidan dengan keluhan perdarahan dengan pemakaian alat kontrasepsi implant, kemudian bidan memberi konseling terhadap ibu tersebut tetapi ibu tetap ingin melanjutkan pemakaian implant. Tindakan apa yang harus dilakukan oleh bidan….
a. beri pil kombinasi satu siklus atau ibufrofen 3x800 mg selama 5 hari
b.  beri 2 tablet pil kombinasi selama 5 hari
c.   beri 1,25 mg estrogen
d. beri pil kombinasi satu siklus atau ibufrofen 3x500 mg selama 7 hari
3.  NY. R datang keklinik bidan S
G: II                P: II         AB: O
 umur 29 tahun mengeluh dengan BB bertambah, perdarahan tidak teratur, mual, sakit kapala & perubahan mood. Dari pernyataan diatas  kontrasepsi apakah yang dipakai oleh NY. R tersebut……
a. PIL
b.  Suntikan
c.   AKDR
d. Implan
4.  NY.A datang keklinik bidan G: IV     P: IV        AB:0, usia ny R. 40 tahun  sebelumnya ibu memakai kontrasepsi implant,kemudian  ibu mengeluh BB bertambah, ibu ingin berpindah menggunakan alat kontrasepsi  AKDR akan tetapi ibu tersebut mempunyai riwayat penyakit jantung.Anjuran apa yang dapat diberikan oleh seorang bidan….
a. memasang AKDR
b.  sebaiknya enganjurkan ibu menggunakan AKDR progestin
c.   sebaiknya jangan menggunakan AKDR yang mengandung progestin karena progestin mempengaruhi lipid dan vasokontriksi
d. sebaiknya memberi konseling lebih lanjut kapada ibu tersebut,dengan pemilihan alat kontrasepsi yang lebih aman.
5.  Dari data ibu tersebut alat kontrasepsi apa sebaiknya diberikan?...
a. pil kombinasi                    C.suntikan
b.  AKDR                          D.tubektomi
6.  dari kasus diatas bagaimana efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi AKDR…….
a. amenore, kejang, perdarahan yang hebat dan tidak teratur, benang hilang
b.  demam pasca pemakaian
c.    hematoma
d. reaksi elergi
7.  NY.B datang keklinik bidan dimana ibu ingin memasang alat kontrasepsi yang cocok untuknya ibu binggung ,kemudian umur ibu 40 tahun dengan G:IV      P:IV AB:0, ibu mempunyai varies dan hasil pemeriksaan bidan (+), jadi dari kasus diatas alat kontrasepsi apakah yang cocok untuk ibu tersebut…..
a. Pil                                       C.AKDR
b.  suntikan                            D.MOW (tubektomi)

8.  NY.M berumur 40 tahun dengan BB >90 kg. ibu tersebut dianjurkan bidan untuk memakai alat kontrasepsi IUD, dari kasus diatas kenapa ibu diberi alat kontrasepsi IUD…..
a. karena dapat mengakibatkan hormone estrogen
b.  karena dapat mengurangi hormone estrogen
c.   karena tidak mengandung hormone sama sekali
d. karena mengndung hormone estrogen
9.  pada pasangan usia subur (PUS) datang keklinik bidan N denagn keluhan mengidap tumor pada payudara dan alat kontrasepsi apa yang cocok diberikan bidan untuk PUS tersebut…
a. minipil
b.  implant
c.   AKDR (IUD)
d. tubektomi
10.              Datang keklinik bidan dengan G:III      P:III                AB: 0
Usia 35 tahun dan ibu memiliki keluhan yaitu radang panggul dari kasus diatas bidan member alat kontrasepsi apakah ke pada NY.N……
a. minipil  
b.  suntikan
c.   AKDR
d. Implant

JAWABAN
1.C
2.A
3.B
4.C
5.D
6.A
7.D
8.C
9.C
10.D